{getFeatured} $label={recent} $type={featured1}
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli

Opm Madrasah Kab Grobogan 

Pengertian Administrasi

Secara etimologis atau asal kata, administrasi berasal dari Bahasa Inggris “administration”, dengan bentuk infinitifnya to administer yang diartikan sebagai to manage (mengelola). Administrai juga dapat berasal dari Bahasa Belanda “administratie”, yang memiliki pengertian mencakup tata usaha, manajemen dari kegiatan organisasi, manajemen sumber daya. Dari pengertian tersebut, administrasi mempunyai pengertian dalam arti sempit dan arti yang luas. 

Dalam arti sempit administrasi sering diartikan dengan kegiatan ketatausahaan. Tata usaha pada hakikatnya merupakan pekerjaan pengendalian informasi. Tata usaha juga sering diartikan sebagai kegiatan yang berkaitan dengan tulis menulis/mencatat, menggandakan, menyimpan, atau yang dikenal dengan clerical work (Silalahi, 2013 : 5). 

Administrasi dalam arti luas diartikan sebagai kerjasama. Istilah administrasi berhubungan dengan kegiatan kerjasama yang dilakukan manusia atau sekelompok orang sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Kerjasama adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang secara bersama-sama, teratur dan terarah berdasarkan pembagian tugas sesuai dengan kesepakatan bersama (Silalahi, 2010 : 8). 

Beberapa pendapat para ahli tentang administrasi dalam arti kerjasama adalah sebagai berikut : 
  1. Herbert Simon mendefinisikan Administrasi sebagai kegiatan-kegiatan kelompok kerjasama untuk mencapai tujuan-tujuan bersama. Dwight Waldo memberikan definisi administrasi sebagai daya upaya yang kooperatif, yang mempunyai tingkat rasionalitas yang tinggi. Dimock & Dimock mengatakan bahwa administrasi adalah suatu ilmu yang mempelajari apa yang dikehendaki oleh masyarakat melalui pemerintah, dan cara mereka memperolehnya. Sedangkan 
  2. Sondang P. Siagian mendefinisikan Administrasi sebagai keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, (Pasolong : 2014 :2).

Pembahasan 

Administrasi diartikan sebagai proses kerjasama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai suatu tujuan. Administrasi diperlukan setiap orang sejak lahir sampai dengan akhir hayatnya. Administrasi selalu dijumpai dalam setiap aspek kehidupan manusia. Contohnya produk administrasi yang diperlukan akta kelahiran, kartu tanda penduduk, kartu keluarga, dan lain-lain. Dengan demikian setiap individu dalam masyarakat memerlukan administrasi. Administrasi merupakan fenomena masyarakat modern, dimana masyarakat modern selalu mengalami perubahan pada pola kehidupan di segala bidang. Pola hidup ini berkaitan dengan cara berfikir serta bekerja secara rasional. Dan cara kerja rasional inilah yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, maka tuntutan dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan semakin rumit dan kompleks. Selain tuntutan akan pelayanan yang berkualitas, dituntut pula efisiensi dan efektifitas kerja. Adanya keterbatasan sumber-sumber daya semakin mendorong organisasi untuk melakukan kerjasama dan kemitraan dengan organisasi lainnya. Hal ini dilakukan karena dalam pemenuhan kebutuhan manusia yang beragam tidak bisa dipenuhi oleh satu organisasi atau lembaga saja. Administrasi selain diartikan sebagai kegiatan ketatausahaan dan kerja sama, administrasi juga diartikan sebagai profesi atau keahlian. Dan karena administrasi sebagai profesi ini, banyak kasus-kasus yang terjadi karena masalah administrasi. Dan ini yang bisa memperburuk citra suatu organisasi di mata publik/masyarakat. Suatu organisasi bisa maju atau mundur, hidup atau mati, bergerak atau diam, akan sangat tergantung pada administrasi yang dijalankan oleh orang-orang atau anggota organisasi yang bersangkutan. Oleh karena itu administrasi sebagai ilmu harus dan dapat dipelajari, agar dapat dimanfaatkan/digunakan bagi kepentingan masyarakat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan. Banyak definisi atau arti dari administrasi yang dikemukakan oleh para ahli yang mungkin berbeda dari perspektif sudut pandang. Studi administrasi dipandang sebagai suatu variasi yang memiliki perbedaan berdasarkan pada titik pandang (point of view) keahlian masing-masing. Para praktisi melihat administrasi sebagai pengalaman (experience), psikolog cenderung memandang administrasi melalui peristiwa atau kejadian dalam hubungan interpersonal, para sosiolog dan psikolog memusatkan perhatian administrasi pada perilaku kelompok, sistem sosial dari fenomena kerjasama administratif dan manajeria

Jadi 

Ada beberapa pengertian Administrasi yang dapat kita pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Administrasi dapat diartikan sebagai kegiatan ketatausahaan, kerjasama, administrasi sebagai proses, fungsi dan administrasi sebagai lembaga (pemerintah). Administrasi dipandang sebagai seni, dimana dalam menggunakannya perlu ada bakat dan kemampuan disertai dengan pengalaman kerja agar hasil yang dituju tercapai secara efektif dan efisien. Administrasi sebagai ilmu pengetahuan memerlukan metode-metode ilmiah, yang dilakukan secara sistematis, terukur dan logis. Administrasi dapat pula diartikan sebagai profesi atau pekerjaan, namun sebagai profesi belum semapan profesi lain seperti dokter, hakim, guru, dan lain-lain. Administrasi ada karena masyarakat yang membutuhkan, seiring dengan semakin kompleknya kebutuhan masyarakat yang harus segera dipenuhi oleh suatu organisasi. Dalam pelaksanaannya Administrasi dilaksanakan oleh administrator, yakni petugas yang melekat pada administrasi itu sendiri. Agar tidak ada penyalahgunaan dalam pelaksanaan administrasi, maka administrasi harus dipelajari melalui suatu pendidikan atau pelatihan agar menjadi profesi.  



Post a Comment for "Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli"