Pengertian, Fungsi Kurikulum, dan Komponen Kurikulum
Pengertian, Fungsi Kurikulum, dan Komponen Kurikulum
Ada banyak pengertian kurikulum tergantung dari sisi mana
memandangnya. Namun, istilah kurikulum (curriculum), pada awalnya
digunakan dalam dunia olahraga, berasal dari kata curir (pelari) dan curere
(tempat berpacu). Pada saat itu kurikulum diartikan sebagai jarak yang harus
ditempuh oleh seorang pelari mulai dari start sampai finish untuk
memperoleh medali atau penghargaan. Kemudian, pengertian tersebut
diterapkan dalam dunia pendidikan menjadi sejumlah mata pelajaran
(subject) yang harus ditempuh oleh seorang siswa dari awal sampai akhir
program pelajaran untuk memperoleh ijazah. Dari rumusan pengertian
kurikulum tersebut terkandung dua hal pokok, yaitu
- adanya mata pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa dan
- tujuan utamanya, yaitu untuk memperoleh ijazah.
Banyak ahli pendidikan yang memiliki pandangan atau tafsiran yang
beragam, bahkan ada di antaranya yang sangat kontradiktif sehingga hal ini
menyebabkan sulitnya mengambil suatu pengertian yang mewakili
pandangan-pandangan tersebut. Selain itu, pengertian kurikulum senantiasa
berkembang terus sejalan dengan perkembangan teori dan praktik
pendidikan. Sementara ini, untuk mengatasi masalah tersebut, ada usahausaha yang dilakukan dengan jalan mengklasifikasikan konsep-konsep
kurikulum ke dalam beberapa segi atau dimensi. Misalnya, ada yang
mengklasifikasikannya berdasarkan pandangan lama dan kemudian.
Pandangan lama menganggap kurikulum sebagai kumpulan dari mata
pelajaran atau bahan ajaran yang harus disampaikan guru atau dipelajari
siswa, sedangkan pandangan yang kemudian lebih menekankan pada
pengalaman belajar. Selain itu, ada yang mengklasifikasikan konsep-konsep
kurikulum berdasarkan pandangan tradisional dan pandangan modern.
Pandangan tradisional menganggap kurikulum tidak lebih dari sekadar
rencana pelajaran di suatu sekolah. Pelajaran-pelajaran apa yang harus
ditempuh siswa di suatu sekolah, itulah kurikulum, sedangkan pandangan
modern menganggap kurikulum lebih dari sekadar rencana pelajaran.
Kurikulum dianggap sebagai sesuatu yang nyata terjadi dalam proses
pendidikan di sekolah.
Dengan beragamnya pendapat mengenai pengertian kurikulum tersebut
maka secara teoretis kita agak sulit menentukan satu pengertian yang dapat
merangkum semua pendapat. Menurut Hamid Hasan (1988), sebenarnya
kurikulum bukanlah merupakan sesuatu yang tunggal. Istilah kurikulum
menunjukkan berbagai dimensi pengertian. Ia menunjukkan bahwa pada saat
sekarang istilah kurikulum memiliki empat dimensi pengertian, di mana satu
dimensi dengan dimensi lainnya saling berhubungan. Keempat dimensi
kurikulum tersebut adalah sebagai berikut.
- Kurikulum sebagai suatu ide.
- Kurikulum sebagai suatu rencana tertulis yang sebenarnya merupakan perwujudan dari kurikulum sebagai suatu ide.
- Kurikulum sebagai suatu kegiatan yang sering pula disebut dengan istilah kurikulum sebagai suatu realita atau implementasi kurikulum. Secara teoretis dimensi kurikulum ini adalah pelaksanaan dari kurikulum sebagai suatu rencana tertulis
- Kurikulum sebagai suatu hasil yang merupakan konsekuensi dari kurikulum sebagai suatu kegiatan.
Itulah uraian tentang Pengertian Kurikulum semoga bisa memberikan manfaat untuk pembaca , terimakasih
Join Telegram https://t.me/opm_madrasah
Post a Comment for "Pengertian, Fungsi Kurikulum, dan Komponen Kurikulum"
Trimakasih
Post a Comment