Skip to main content

Pahami Perbedaan Group dan Komunitas pada WhatsApp


Gambar 372.Z2 Group dan Komunitas pada WhatsApp


Jakarta, FORTUNE - WhatsApp menawarkan kemudahan untuk penggunanya dalam berkomunikasi baik secara personal maupun grup. Bahkan, belakangan aplikasi berbagi pesan ini meluncurkan fitur baru yang diberi nama "Komunitas".

Mungkin masih banyak pengguna yang bingung membandingkan fitur Komunitas dengan Grup pada WhatsApp. WhatsApp group merupakan layanan group diskusi yang mampu menampung 256 peserta. Para anggotanya dapat saling berbagi informasi dan diskusi secara online melalui ruang virtual tersebut.

Sedangkan Whatsapp Komunitas adalah fitur untuk menghubungkan pengguna Whatsapp ke dalam kelompok kecil. Fungsinya mirip seperti Whatsapp Group, namun dengan fitur yang lebih beragam.

Secara prinsip, Whatsapp Komunitas adalah “payung besar” yang mengumpulkan beberapa Whatsapp Group di komunitas yang sama. Namun ada beberapa perbedaan mendasar antara Whatsapp Komunitas dan Whatsapp Group. Berikut adalah beberapa perbedaannya.

1. Perbedaan Peserta


Whatsapp Komunitas pada dasarnya payung besar yang menggabungkan beberapa Whatsapp Group. Setiap orang yang masuk ke sub-komunitas/WAG akan otomatis masuk ke Whatsapp Komunitas.

Sebagai contoh, Anda bisa membuat Whatsapp Komunitas "SD Maju Jaya" lalu di dalamnya terdapat WAG (atau disebut sub-komunitas) Kelas 1, Kelas 2, dan seterusnya. Untuk keperluan perusahaan, contohnya Komunitas "Penerbitan", di dalamnya bisa berisi sub-komunitas Redaksi, Sales, Marketing, HRD, dan seterusnya.

Komunitas WhatsApp merupakan gabungan dari beberapa grup hingga 50 grup di satu tempat. Hal ini berbeda dengan Grup WhatsApp yang merupakan sebuah grup tunggal tempat orang-orang bergabung dalam sebuah percakapan.


2. Perbedaan Admin


Admin Grup pada Komunitas bisa mengirimkan informasi penting kepada semua orang yang meliputi banyak Grup. Sementara admin Grup WhatsApp hanya bisa mengirim informasi penting kepada anggota grup saja.

Dengan demikian, meskipun melibatkan orang yang lebih banyak, Whatsapp Komunitas lebih memperhatikan privasi anggota. Selain itu, pengguna juga bisa keluar dari Komunitas secara diam-diam. Hanya admin yang akan tahu jika Anda keluar Komunitas, sementara anggota sub-komunitas tidak mendapat notifikasi.

Privasi semakin terjaga karena Whatsapp Komunitas tidak bisa dicari oleh pengguna di luar komunitas. Jadi ketika Anda mencari "SD Maju Jaya" di Whatsapp atau Google, tidak akan muncul informasi tentang komunitas tersebut.


3. Perbedaan Fitur


Whatsapp Komunitas lebih banyak memiliki fitur dibanding Whatsapp Group. Contohnya fasilitas Group Call sampai 32 orang, berbagi file sampai 2GB, serta anggota grup sampai 1024 pengguna.

Bagi Anda yang ingin membuat Komunitas di WhatsApp, simak caranya berikut.
  • Buka WhatsApp Selanjutnya geser ke kiri hingga muncul tab Komunitas kemudian klik “Mulai Komunitas Anda”.
  • Masukkan nama, deskripsi dan foto komunitas Anda.
  • Setelah komunitas dibuat Anda bisa menambahkan grup ke dalamnya.
  • Anda selanjutnya bisa memilih grup yang ada untuk dimasukkan dalam komunitas atau membuat grup baru.
  • Setelah menambahkan beberapa grup klik ikon centang untuk membuat grup baru.

Itulah beberapa perbedaan Whatsapp Komunitas dan Whatsapp Group. Selamat menggunakan Whatsapp Komunitas!

Sumber :
https://www.fortuneidn.com/tech/suheriadi/pahami-perbedaan-group-dan-komunitas-pada-whatsapp?page=all

===========================================================
Suplemen 1




Suplemen 2





Sumber :
https://www.youtube.com/watch?v=dEF04He-Yyg
https://www.youtube.com/watch?v=_733Htbs7FY

Comments

Popular posts from this blog

Update, User Password Bioportal Tahun 2024

Update : 30/06/2024 Dalam pelaksanaan Asesmen, ada link pendataan yang diluncurkan oleh Pusmenjar, diantaranya adalah Pra pendataan Asesmen dan Pelaksanaan Asesmen. Seperti halnya Ujian madrasah yang dimana pendataan menggunakan aplikasi PDUM ( Pangkalan Data Ujian Madrasah ) yang  integrasi tarik data siswa melalui  EMIS 4.0 ,  Asesmen madrasah pun juga demikian  berbasis integrasi tarik data siswa melalui EMIS 4.0 . Link Pendataan Asesmen Nasional  https://bioportal.kemdikbud.go.id/ User dan Password Terkait User dan Password secara default kami jelaskan sebagai berikut :  UNTUK LOGIN KE AKUN Laman Pendataan Asesmen Silahkan Lembaga Login Dengan Kombinasi berikut :  Untuk Jenjang MI User                      : DJTG0328 XXXX M Password                       :  JTG03JTG Keterangan :  XXXX  = Kode Madrasa...

Segera Mendaftar , Berikut Linimasi Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah (AKGTK) Tahap 1 2024

Assalamu'alaikum Wr Wb  Berdasarkan Surat Direktur Jenderal Pendidikan Islam  Nomor  : B-139/DJ.I/Dt.I.II/HM.00/04/2024 Tanggal: 30 April 2024 tentang Pelaksanaan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan   Madrasah Tahun 2024. Dengan hormat, dalam rangka optimalisasi pelaksanaan program kerja tahun 2024, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah akan menyelenggarakan kegiatan Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) Madrasah Tahun 2024 sebagai bagian dari program MadrasahbEducation Quality Reform (MEQR). Sehubungan hal dimaksud, perlu disampaikan hal-hal sebagai berikut:     AKGTK dilaksanakan pada tanggal 24 – 26 Juni 2024 , dan WAJIB diikuti oleh seluruh kepala madrasah, pengawas madrasah, dan guru dengan mata pelajaran tertentu untuk jenjang RA, MI, MTs, dan MA;  Pendaftaran melalui akun individu di SIMPATIKA pada tanggal 6 – 22 Mei 2024; AKGTK dilaksanakan secara da...

Panduan Regestrasi EMIS GTK oleh Operator Madrasah

Assalamu'alaikum Wr Wb Pada update emis kali ini, rilis fitur baru yaitu akun emis gtk madrasah  yang artinya semua GTK madrasah akan memiliki akun emis masing masing. Dalam rilis update ini proses regestrasi di lakukan oleh operator emis madrasah masing dengan mendaftarkan email gtk madrasah. Fitur baru ini termaktub dalam surat edaran dirjen pendis Nomor B-429/DJ.I/Dt.I.II/HM.00/10/2024 tanggal 25 Oktober 2024 Perihal Registrasi dan Uji Coba Integrasi Data Simpatika-EMIS . dalam surat edaran ini di jelaskan bahwa dirjen pendis akan melaksanakan uji coba aplikasi yang melibatkan seluruh admin secara nasionla sebelum dirilis bulan januari 2025 Maka dari itu diinformasikan kepada madrasah untuk :  Membuat akun guru emis dilingkungan masing masing secara kolektif yang di lakukan oleh operator madrasah. Ujicoba pelaksanaan aplikasi di laksanakan mulai tanggal 28 oktober 2024 s/d 30 November 2024 Tutorial panduan regestrasi akun emis GTK madrasah bisa di simak pada vidio berikut i...