MATSAMA 2025: Menyambut Siswa Baru Madrasah dengan Edukasi, Ceria, dan Bermakna
Setiap awal tahun ajaran baru, madrasah di seluruh Indonesia bersiap menyambut kehadiran peserta didik baru melalui kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah (MATSAMA). Lebih dari sekadar kegiatan pengenalan, MATSAMA merupakan langkah awal yang strategis untuk membentuk kesan positif, membangun rasa aman, dan menciptakan lingkungan yang menyenangkan bagi siswa-siswi baru.
Apa Itu MATSAMA?
MATSAMA adalah singkatan dari Masa Ta'aruf Siswa Madrasah, yaitu masa orientasi yang dilaksanakan pada minggu pertama masuk madrasah. Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik baru dapat mengenal lingkungan madrasah, budaya belajar, guru, tenaga kependidikan, hingga nilai-nilai luhur yang menjadi ciri khas madrasah.
Ta'aruf berarti saling mengenal. Maka dari itu, penting bagi siswa baru untuk mengenal madrasahnya—mulai dari fasilitas, tata tertib, hingga nilai-nilai yang dijunjung tinggi.
Tujuan Pelaksanaan MATSAMA
MATSAMA bukan sekadar rutinitas tahunan. Kegiatan ini memiliki tujuan mulia:
-
Mengurangi kecemasan siswa baru saat menghadapi lingkungan belajar yang asing.
-
Menumbuhkan kebanggaan terhadap madrasah sebagai lembaga pendidikan yang unggul.
-
Menanamkan nilai-nilai moderasi beragama, anti kekerasan, anti bullying, dan penghargaan terhadap martabat kemanusiaan.
-
Mengenalkan pola hidup sehat, disiplin, dan bertanggung jawab.
Materi MATSAMA
Kegiatan MATSAMA dirancang secara edukatif, menyenangkan, dan inklusif, dengan materi utama sebagai berikut:
-
Kemadrasahan: profil madrasah, visi-misi, fasilitas, pengenalan guru dan tenaga kependidikan, serta kegiatan ekstrakurikuler.
-
Nilai-nilai Madrasah: orientasi ibadah dalam belajar, akhlakul karimah, tata tertib, dan etika bermedia sosial.
-
Madrasahku Surgaku: pencegahan bullying, kekerasan, pelecehan seksual, serta penyalahgunaan rokok dan narkoba.
-
Moderasi Beragama: toleransi, cinta Tanah Air, anti kekerasan, dan akomodasi terhadap budaya lokal.
-
Budaya Madrasah: hidup sehat, disiplin, jujur, dan bermental tangguh serta berprestasi.
Metode Pelaksanaan dan Prinsip Dasar
Pelaksanaan MATSAMA minimal 3 hari dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan madrasah. Lokasi utama kegiatan berada di lingkungan madrasah, namun bagi madrasah berasrama atau pesantren bisa disesuaikan dengan karakteristiknya masing-masing.
Madrasah dilarang melakukan kekerasan fisik maupun psikis, perpeloncoan, atau pemberian atribut tidak mendidik. Seluruh kegiatan harus menjunjung tinggi akhlak, etika, dan nilai Islam.
Peran Guru dan OSIM
Guru menjadi penanggung jawab utama dalam perencanaan dan pelaksanaan MATSAMA. OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) dapat dilibatkan dalam pelaksanaan, asalkan memenuhi kriteria kepemimpinan, tidak memiliki riwayat kekerasan, dan berada dalam pengawasan guru.
Penyesuaian dan Inovasi Materi
Setiap madrasah memiliki karakteristik berbeda, maka pengembangan materi disesuaikan dengan kebutuhan dan kekhasan masing-masing, seperti madrasah inklusi, madrasah adiwiyata, madrasah berasrama, atau madrasah yang berafiliasi dengan pesantren.
Madrasah juga dianjurkan melakukan pengisian Profil Belajar Siswa (PBS) untuk memahami karakter dan kebutuhan belajar sejak awal.
Penegakan Aturan dan Sanksi
Jika ditemukan pelanggaran seperti kekerasan, pelecehan, atau perpeloncoan, madrasah maupun pelaku dapat dikenai sanksi administratif hingga pidana sesuai peraturan yang berlaku. Kementerian Agama juga dapat mencabut bantuan atau memberikan teguran hingga pembebasan tugas bagi pihak madrasah yang terbukti lalai.
Penutup
MATSAMA 2025 bukan hanya seremonial, tetapi momentum berharga untuk meletakkan dasar karakter, akhlak, dan semangat belajar siswa-siswi madrasah. Dengan lingkungan yang ramah, bebas kekerasan, dan menjunjung nilai Islam, diharapkan madrasah benar-benar menjadi rumah kedua yang aman, nyaman, dan menyenangkan.
Mari kita sambut para siswa baru dengan cinta, bimbingan, dan semangat mencerdaskan bangsa melalui madrasah: Madrasahku Surgaku.
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MASA TA'ARUF SISWA MADRASAH (MATSAMA) PADA AWAL TAHUN AJARAN BARU