{getFeatured} $label={recent} $type={featured1}
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Masjid Sekayu Kota Semarang

tersebut berada di kawasan strategis nasional

"Masjid ini termasuk bangunan cagar budaya,

sehingga nantinya akan dipercantik kawasannya

Ada taman dan kolam, menara diperindah, pagarnya

juga diubah, dan lain sebagainya," tambahnya Pihaknya berhadap ke depan Masjid Raya Baiturrahman terus berkembang dengan membuka layanan konsultasi keluarga sakinah, kesehatan masyarakat, dan layanan lainnya
diganti genting Mengutip laman hellosemarang com, luas bangunan masjid Sekayu saat ini adalah sekitar 174 meter ■persegi Bangunan ini berdiri di atas tanah seluas 349 meter persegi Namun, ada beberapa sisi bangunan yang masih dijaga keasliannya, yakni mustaka atau kubah masjid, pintu, dan empat tiang penyangga Agar nggak rusak, tiang penyangga itu dilapisi dengan kayu tipis tanpa mengganti tiang asi

Yang lebih menarik, berdasarkan penelitian, Masjid Sekayu pernah menjadi masjid besar Semarang Mengutip tribunnews.com (18/6/2016) Masjid Sekayu sempat berpindah-pindah mengikuti kantor kabupaten, di antaranya dari Bubakan ke Gabahan, lalu dari Gabahan ke Sekayu Pada zaman dahulu, kantor kabupaten harus selalu berhadapan dengan masjid

Karena itu, daerah-daerah di sekitar Sekayu memiliki nama-nama unik, Millens Ada yang bernama Gang Kepatihan. Temenggungan, dan Padepokan. Ada pula wilayah yang disebut Kranggan atau Kanuragan dan Beteng yang bermakna benteng atau pertahanan

Nah, kalau Anda mau berkunjung ke masjid ini tinggal masuk ke gang kecil yang ada di samping Mal Paragon di Jalan Pemuda, Kota Semarang Kalau Anda dari arah Jalan Thamrin, masuk saja melalui gang yang ada di sebelah Thamrin Square

Lokasi Masjid Taqwa Sekayu berada di kawasan permukiman padat penduduk, tepatnya di Kampung Sekayu, Kota Semarang Sekilas, masjid itu tampak tak berbeda dibandingkan masjid-masjid pada umumnya

Masjid Taqwa Sekayu pada awalnya bernama Masjid Pekayuan. Pada awal berdirinya, bangunan masjid ini sangat sederhana. Lantainya hanya berupa tanah dan tiang penyangganya hanya berupa bambu serta atapnya yang hanya diambil dari rumbia. Namun pada tahun 1666, masjid itu dipugar oleh Raden Patah dan kemudian menjadi masjid terbesar di Semarang.

Pada era kejayaan itu, Masjid Sekayu memiliki peran strategis sebagai pusat peribadatan. persebaran ilmu, dakwah, kegiatan sosial, dan tempat bersosialisasi masyarakat. Hingga kini, masjid itu telah dipugar sebanyak 6 kali. Bahkan pada pemugaran yang dilakukan pada tahun 1987. nama masjid diubah dari yang awalnya bernama

"Pekayuan menjadi "Masjid Sekayu.

Post a Comment for "Masjid Sekayu Kota Semarang"