{getFeatured} $label={recent} $type={featured1}
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

ASN Grobogan Danai Pembuatan-Peredaran Uang Palsu

dikuti dari detikjatim.com Tim gabungan Polres Kediri dan Polda Jatim berhasil mengungkap produsen uang palsu (upal) jaringan antarprovinsi. Turut ditangkap di antara 11 orang yang diamankan adalah orang yang mendanai produksi uang palsu. Pendana itu adalah oknum ASN asal Grobogan, Jawa Tengah.

Pria yang mendanai pembuatan upal tersebut bernama Sahid (48). Ia diketahui merupakan seorang ASN yang bekerja di Pemkab Grobogan. Sahid berperan besar dalam pembuatan uang palsu itu, karena dia diduga orang yang mendanai seluruh operasi pembuatan upal tersebut.

"Betul seorang ASN di Grobogan. (Bertugas) di Pemkab (Grobogan)," kata Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho kepada wartawan saat rilis di Polda Jatim, Kamis (3/11/2022).

Berdasarkan keterangan yang didapat polisi dari tersangka, motif Sahid mendanai pembuatan uang palsu itu ialah untuk mengembangkan koperasi yang sedang dia kelola.

"Hasil pemeriksaan bahwa pendana kegiatan uang palsu ini atas nama Sahid. Kami amankan di daerah Grobogan. Dia mendanai itu untuk memperkaya usahanya, yaitu sebuah koperasi," kata Agung.

Modusnya, Sahid mendanai tersangka lain yang berperan sebagai pencetak uang palsu di kawasan Cimahi. Selama sebulan berproduksi, yakni sejak Maret hingga April 2022, sindikat ini telah mencetak ribuan lembar uang palsu yang sebagian telah diedarkan.

"Hasil penyelidikan peredaran (uang palsu) ini ada di wilayah Kediri. Sebagian ada beberapa wilayah di Jakarta. Kami akan koordinasi dengan Ditreskrimsus untuk uang-uang yang sudah beredar," ujar Agung.

Dalam praktiknya, kata Agung, modus yang digunakan oleh para pengedar uang palsu yakni 1 banding 2. Sekitar 10 juta uang Rupiah ditukar dengan 20 juta uang palsu.

"Jadi umpannya uang Rp 10 juta yang asli akan di tukar dengan uang 20 juta yang tidak asli, alias palsu," kata Agung.

Post a Comment for "ASN Grobogan Danai Pembuatan-Peredaran Uang Palsu"