"Janganlah salah seorang di antara kalian mengharapkan kematian karena suatu musibah yang menimpanya. Jika ia harus mengharapkannya, maka hendaklah ia berkata: _'Ya Allah, hidupkanlah aku selama hidup itu lebih baik bagiku, dan wafatkanlah aku jika wafat itu lebih baik bagiku.'”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Makna dan Hikmah:
-
Menghargai Kehidupan
Kehidupan adalah karunia Allah. Selama masih diberi kesempatan hidup, itu berarti masih ada peluang untuk bertaubat, beramal, dan memperbaiki diri. -
Ujian adalah Bagian dari Hidup
Setiap manusia akan diuji. Tapi mengharap kematian karena lelah menghadapi cobaan adalah bentuk keputusasaan yang tidak dibenarkan. -
Tawakal dan Doa yang Bijak
Rasulullah tidak melarang sama sekali untuk berharap mati, tapi mengajarkan cara yang lebih bijak: menyerahkan sepenuhnya kepada Allah mana yang terbaik, hidup atau mati. -
Mencegah Putus Asa (Yaas)
Mengharap kematian bisa menjadi tanda putus asa, padahal dalam Islam, putus asa dari rahmat Allah adalah dosa besar.
Janganlah mengharapkan kematian
------------------
Sahih al-Bukhori:5874
عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:
لاَ يَتَمَنَّيَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ الْمَوْتَ لِضُرٍّ نَزَلَ بِهِ. فَإِنْ كَانَ لاَ بُدَّ مُتَمَنِّيًا لِلْمَوْتِ، فَلْيَقُلْ: اللَّهُمَّ أَحْيِنِي مَا كَانَتْ الْحَيَاةُ خَيْرًا لِي، وَتَوَفَّنِي إِذَا كَانَتْ الْوَفَاةُ خَيْرًا لِي.
Dari Anas ra, dia berkata: Rasulullah saw bersabda:
Janganlah salah seorang dari kalian mengharapkan kematian karena musibah yang menimpanya, jika dia memang harus menginginkan kematian, hendaknya ia mengatakan: Ya Allah, hidupkanlah aku jika kehidupan itu lebih baik untukku, dan matikanlah aku jika kematian itu lebih baik untukku.
Pesan :
1. Anjuran untuk bersabar ketika menghadapi musibah, dan tidak berputus asa dari rahmat Allah.
2. Doa yang diajarkan Rasulullah untuk meminta yang terbaik